APENSO INDONESIA

header ads

LAWAN HEPATITIS AKUT DENGAN POLAH HIDUP BERSIH DAN SEHAT

“LAWAN HEPATITIS AKUT DENGAN POLAH HIDUP BERSIH DAN SEHAT“

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com



Hepatitis adalah kondisi peradangan pada hati atau liver. Salah satu jenis hepatitis yang marak ditemukan beberapa pekan ini adalah hepatitis akut. Sama seperti hepatitis pada umumnya, hepatitis akut adalah liver yang mengalami radang atau inflamasi. Hanya saja, penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat. 

Hepatitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Meski demikian, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan peradangan pada hati.

Tes darah digunakan untuk mendeteksi adanya antibodi virus hepatitis. Nantinya, hasil tes ini akan menentukan apakah peradangan hati akut terjadi akibat virus atau bukan. 

Penyakit hati bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari keturunan, gaya hidup tidak sehat, hingga infeksi virus. 

Ada dua jenis yang paling umum dari penyakit hati turunan, yaitu hemokromatosis dan alpha-1 antitrypsin. Sementara itu, perlemakan hati adalah jenis penyakit liver yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, misalnya dari kebiasaan minum minuman alkohol (alcoholic fatty liver) dan makan makanan berlemak serta kurang olahraga (non-alcoholic fatty liver). 

Jenis-jenis penyakit liver yang dipengaruhi faktor keturunan dan gaya hidup tidak sehat ini tentulah tidak bisa menular. Lain halnya dengan penyakit liver yang diakibatkan oleh hepatitis virus. 

Hepatitis adalah penyakit liver menular, karena sifatnya yang merupakan infeksi virus. Ada banyak jenis virus yang bisa menyebabkan hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. 

Secara garis besar, proses pemeriksaan fungsi hati ini tidak membutuhkan waktu lama. Dokter akan langsung mengizinkan Anda pulang setelah menjalani prosedur ini. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau merasa pusing setelah menjalani tes darah, sebaiknya istirahat terlebih dahulu sebelum meninggalkan rumah sakit. Pastikan kondisi tubuh Anda sudah pulih sebelumnya ketika kembali pulang ke rumah.

Dalam rangka mencegah hepatitis di kota Surabaya, khususnya di Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Senin, 23/5/2022 pegawai Puskesmas UPTD Wonokusumo mendatangi SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.



SMP PGRI 6 Surabaya kedatangan bapak Matnilla, S.Kep Ners., M.Hum selaku Perawat Puskesmas Wonokusumo yang juga Ketua DPD PPNI kota Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan kepada siswa/siswi bahwa harus bisa menjaga PHBS (Polah Hidup Bersih dan Sehat).

Dalam kesempatan tersebut, bapak Matnilla, S.Kep Ners., M.Hum menjelaskan apa Hepatitis, perjalanan Hepatitis yang ada di dunia, serta tanda – tanda (gejala) terkena Hepatitis Akut tersebut. 



Dalam kesempatan tersebut juga ibu Sugiarti, S.Pd selaku Kordinator UKS di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS Al-Ikhlas Surabaya memeragakan gerakan cuci tangan bersama siswa/siswi.

Di akhir penutupan, penulis mengajak siswa/siswi tetap menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat, biasakan cuci tangan, serta jangan lupa untuk membawa bekal makanan sendiri dari rumah agar kalian tumbuh sehat dan menjadi generasi emas unggul dan berkarakter.
#TantanganGuruSiana 
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar