APENSO INDONESIA

header ads

SAKIT DALAM KEHIDUPAN

SAKIT DALAM KEHIDUPAN 



Oleh: Gempur Santoso


Sakit. Ditinjau dari kedokteran, dianggap keadaan tidak homeostasis. Keadaan yang tidak seimbang. Karena adanya virus bisa juga bakteri yang menyerang organ tubuh. Kalau imun tubuh kuat, itu tak terjadi.

Bisa pula tidak homeostasis terjadi akhibat adanya accident/insiden atau kecelakaan/kejadian sehingga ada luka atau dislocation pada organ kita. Perlu pemulihan. Sakit dulu.

Secara relegius. Sakit bisa kita anggap cobaan. Bisa dianggap rambu-rambu harus istirahat. Bisa rambu-rambu harus ke jalan lain. Rambu-rambu bisa disebut symtom (gejala) dan injury (tanda-tanda). Setiap orang bisa membaca ketajaman gejala/tanda-tanda itu.

Secara antro-sosiologi sakit bisa sebagai cara melepaskan beban hidup. Misalkan saat ditagih hutang bisa sakit. Saat yang nagih hutang tak ada bisa beban terkurangi/sembuh. 

Secara antro-sosiologi pula. Ada yang menganggap sakit itu kalau sudah tidak bisa bergerak. Hanya jadi "kembang mbayang" (hanya tidur di tempat tidur). 

Kalau masih bisa jalan kemana-mana tidaklah dianggap sakit. Ada pula yang flu ringan seolah sudah sakit berat. Memang secara sosial kehidupan manusia, banyak pengertian "apa itu sakit".

Secara agama menyakini "sakit datang dan obatnya dari Allah SWT". Bila sakit terus berikthiar berobat secara medis. Tentu terus berdoa agar sembuh. Juga pasrah pada Yang Maha Pencipta.

Semoga kita selalu sehat lahir batin...aamiin yra.

(GeSa)



Posting Komentar

0 Komentar