SIAP SAMBUT DAN SUKSESKAN KURIKULUM MERDEKA BERSAMA MKKS SMP SWASTA SURABAYA UTARA DAN UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA (FKIP)
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Alur Pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
Sedangkan yang dimaksud Modul Ajar sama seperti halnya RPP, namun dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran dicapai siswa.
Perangkat ajar kurikulum Sekolah penggerak berupa Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar ini diharapkan membantu guru mengajar menggunakan metode terdiferensiasi.
Alur Pembelajaran (AP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur CP (Capaian Pembelajaran).
Sebagaimana telah dijelaskan Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase. CP terdiri dari 6 fase (A-F) atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA). Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1 –2), Fase B (kelas 3 –4), Fase C (kelas 5-6), Fase D (kelas 7-9), Fase E (kelas 10), dan Fase F (kelas 11 –12).
Alur Pembelajaran disusun untuk menjadi rangkaian tujuan pembelajaran sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran. Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk mencapai CP (Capaian Pembelajaran) di akhir fase tersebut.
Dalam penyusunan tujuan pembelajaran harus disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.Guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran.
Pemerintah menyediakan beberapa set alur untuk digunakan sebagai contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan pendidikan, dan panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
Alur tujuan pembelajaran harus mencakup kompetensi, konten dan variasi. Adapun yang dimaksud kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemontrasikan atau dikuasi oleh peserta didik. Konten adalah materi atau konsep utama yang perlu dipahami peserta didik di akhir satu unit pembelajaran. Sedangkan yang dimaksud variasi adalah keterampilan berpikir yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam mempersiapkan pembelajaran di Tahun Pelajaran Baru 2022/2023 dengan kurikulum yang baru juga MKKS SMP Swasta Surabaya Utara bekerjasama dengan UNIKA Widya Mandala Surabaya pada hari Sabtu, 21/5/2022 mengadakan Pelatihan Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka bagi para Guru di lingkungan MKKS SMPS Surabaya.
Dimana pelatihan tersebut dilakukan secara Hybrid. Dimana 50 orang Wakil Kepala Sekolah urusan Kurikulum dan Perwakilan Guru mengikuti kegiatan tersebut secara luring (tatap muka) di kampus UNIKA Widya Mandala Jl Kalijudan, Nomor 37 Surabaya.
Sedangkan bapak/ibu Kepala Sekolah dan Guru yang mengajar di kelas 7 SMP Swasta Surabaya Utara mengikuti melalui Zoom (daring) dengan Join Zoom Meeting https://us02web.zoom.us/j/86273685322 Meeting ID: 862 7368 5322 Passcode: mkks2022. Adapun kegiatan pelatihan tersebut dimulai pukul 08.00 WIB.
Dalam kesempatan yang baik ini sebelum memulai bapak Dr V. Luluk Priyambodo, M.Pd melakukan refleksi pada pertemuan yang kedua.
Pada hari Sabtu, 14/5/2022 bapak Dr V. Luluk Priyambodo, M.Pd memberikan pertanyaan tentang materi yang sudah disampaikan minggu lalu. Apakah bapak/ibu Waka Kurikulum dan perwakilan Guru paham tentang Konsep Kurikulum Merdeka.
Alhamdulilah di pertemuan ketiga ini, bapak/ibu Waka Kurikulum dan perwakilan Guru sudah mulai paham Kurikulum Merdeka.
Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir menghaturkan banyak terima kasih kepada UNIKA Widya Mandala Surabaya dan bapak/ibu Waka Kurikulum dan perwakilan Guru SMP Swasta Surabaya Utara yang sangat luar biasa dan semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Jangan anda niatkan kegiatan ini dengan terpaksa, tapi niatkan dengan ibadah semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah S.W.T.
Dalam kesempatan ini yang menjadi narasumber dalam kegiatan hari itu adalah ibu Kristin Anggraini, S.Pd., M.Pd. Dimana beliau adalah Kaprodi PG PAUD UNIKA Widya Mandala Surabaya.
Selesai pemaparan dari ibu Kristin Anggraini, S.Pd., M.Pd. pihak UNIKA Widya Mandala Surabaya langsung membagi kelompok sesuai Mata Pelajaran yang diampu oleh bapak/ibu Guru SMP Swasta Surabaya Utara.
Sebelum ke pembagian kelompok ibu Kristin Anggraini, S.Pd., M.Pd. melakukan Ice Breaking. Alhamdulilah, sudah dibagi 7 Mapel untuk membuat ATP tersebut dilakukan dengan semangat sampai tidak terasa sudah menunjukan pukul 12.30. Akhirnya kegiatan ini berakhir.
Dalam closing steatment, menyampaikan kepada bapak/ibu Guru SMP Swasta Surabaya sungguh luar biasa hebat dua kali pertemuan sudah berhasil menyusun 7 Mapel untuk ATP.
Penulis berharap untuk segera menjadikan baik KOSP-nya maupun ATP-nya, sehingga pada saat pelatihan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya insyah Allah SMP Swasta Surabaya Utara siap dengan kurikulum merdeka, serta siap mengantarkan generasi emas unggul dan berkarakter.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
){kind=link}
0 Komentar