APENSO INDONESIA

header ads

STOP ADIKSI GAMES & SEXUAL HARASSMEN UNTUK RAIH PRESTASI BERSAMA UNIKA WIDYA MANDALA DAN MKKS SMP SWASTA UTARA SURABAYA

STOP ADIKSI GAMES & SEXUAL HARASSMEN UNTUK RAIH PRESTASI BERSAMA UNIKA WIDYA MANDALA DAN MKKS SMP SWASTA UTARA SURABAYA

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com




Game Online saat ini sudah sangat merebak baik di kalangan anak – anak maupun dewasa sehingga banyak anak – anak usia sekolah menjadi kecanduan (adeksi game online), makanya MKKS SMP Swasta Surabaya Utara bersama dengan UNIKA Widya Mandala Surabaya mengadakan kegiatan pelatihan Teknik Pendampingan siswa dan Teknik Konseling di wilayah SMP Swasta Surabaya Utara, pada hari Sabtu, 14/5/2022. 

Dalam kesempatan ini, ada 2 materi yang disampaikan dalam kegiatan pelatihan tersebut yaitu untuk sesi pertama dengan topik Adiksi Games akan dibawakan oleh bapak Michel Seno Rahardanto, S.Psi, M.A dan sesi berikutnya tentang sexual harassment akan dibawakan oleh bu Tin.

Dimana kegiatan tersebut diikuti oleh Guru BK dan Waka kesiswaan melalui room Zoom dengan link : https://us06web.zoom.us/j/84077534927?pwd=VlNHalVoczNXNGFUK3o2U3pvWEo0Zz09 Meeting ID: 840 7753 4927 Passcode: 907250.

Menurut pak Danto bahwa gejala adiksi game adalah sebagai berikut :
Saat saya tidak sedang bermain video game, saya tetap memikirkan tentang game (mengingat-mengingat sekarang level berapa, merencanakan strategi, dsb)
• Waktu yang saya habiskan untuk bermain game semakin meningkat.

• Saya sudah berusaha mengendalikan hasrat bermain game, sudah berusaha mengendalikan waktu, namun belum berhasil.

• Saat saya kalah dalam game, atau belum mencapai target yang saya inginkan, saya bermain lagi.

• Saat saya tidak bisa bermain game (misalnya karena tidak ada kesempatan atau tidak ada sarana), saya jadi jengkel atau marah.

• Saat kondisi emosi saya buruk (cemas, sedih, atau marah), atau saat saya punya masalah, saya semakin sering bermain game.

• Terkadang saya bermain secara sembunyi-sembunyi saat ada orang lain (misalnya orang tua, teman, atau guru).

• Saya pernah melakukan tindakan negatif (contohnya membolos, berbohong, mencuri, atau bertengkar) supaya saya bisa main game.

• Akibat bermain game, saya bisa lalai mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan saya, atau lupa makan, lupa tidur, atau semakin jarang bersosialisasi bersama keluarga.

Di samping itu, menurut pak Danto faktor-faktor yang meningkatkan risiko adiksi game, meliputi :
•Masalah di sekolah (problem perilaku dan prestasi akademik).

•Impulsivitas

•Kepercayaan diri yang rendah tapi kebutuhan yang besar untuk diterima oleh sebaya.

•Kurangnya kemampuan mengatasi stres & masalah

•Banyak waktu luang di rumah.

•Problem dalam keluarga (terutama dengan orang tua).

•Pemakaian narkoba, minuman beralkohol, judi.

Dalam kesempatan tersebut, materi sesi yang kedua yaitu : tentang sexual harassment akan dibawakan oleh bu Tina. 

Alhamdulilah seluruh peserta dari Waka Kesiswaan dan Guru BK sangat antusias dalam mengikuti 2 materi dengan narasumber yang sangat keren, luar biasa. Interakasi yang sangat luar biasa antara peserta dengan narasumber hingga waktu sudah hampir pukul 12.00 waktunya untuk ishoma dan lanjut pukul 13.00 kembali.

Di penutup acara panitia membagikan link presensi yaitu https://forms.gle/ZJacfZc4qYQNS81d7.

Dalam kesempatan ini, penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir berharap Guru BK dan Waka kesiswaan di SMP Swasta Surabaya Utara bisa mengurangi kebiasaan pelajar SMP Swasta Surabaya Utara tentang kecanduan game online

Penulis berharap agar Waka Kesiswaan dan Guru BK bisa terus memantau perkembangan prestasi anak didik mereka agar mereka tumbuh menjadi Generasi Emas Unggul dan Berkarakter.
#TantanganGuruSiana  
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat








Posting Komentar

0 Komentar