APENSO INDONESIA

header ads

Di Balik Kesuksesan Kita Ada Doa dan Support dari Keluarga

Di Balik Kesuksesan Kita Ada Doa dan Support dari Keluarga

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com



Sebagai umat muslim yang baik tentu kita menginginkan memiliki sebuah keluarga yang islami penuh kebahagiaan, aman dan sejahtera yaitu keluarga yang di dalamnya terdapat penegakan adab-adab mulia yang nantinya dapat menciptakan keluarga bahagia, aman tentram, Sakinah Mawaddah Wa Rahmah. 

Tentunya masing-masing suami dan istri harus memahami kedudukan, fungsi dan tugasnya. Suami harus membiayai kelangsungan kebutuhan materi keluarganya, karena itu salah satu tugas utamanya. 

Seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah 233: “… Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf “. 

Allah memberikan rizki pada tiap keluarga, terutama pada keluarga yang pandai bersyukur maka seorang istri harus bisa mensyukurinya dan merasa cukup. Tidak berkeluh kesah dan menggerutu, sekecil apapun nikmat yang mereka dapat. 

Mereka percaya bahwa Allah akan menambahkan nikmat pada hamba-Nya yang pandai bersyukur dan merasa cukup.

Harta yang paling indah adalah keluarga. Itulah yang selalu dipegang teguh oleh penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.

Pada hari Senin, 21/6/2022 penulis dan keluarga sedang ada acara keluarga di Singosari – Malang. Berangkat dari kota Surabaya pukul 06.30 menuju Singosari. Tepat pukul 09.00 sampai di Singosari, di sana ngobrol banyak bersama keluarga di Singosari, serta mengurus rumah di Singosari tersebut. 

Setelah urusan selesai, penulis bersama keluarga menuju kolam renang baru yang berada di daerah Singosari. Alamnya sangat indah dan airnya bersih jernih. Keponakan penulis senang sekali bermain di kolam renang bersama abah penulis sampai tidak terasa sudah pukul 12.30.

Dari tempat renang tersebut menuju bakso Cak Kar untuk makan siang bersama keluarga tercinta.

Pukul 14.00 penulis bersama keluarga kembali pulang ke rumah, tetapi mampir dulu di Tanggulangin untuk sambang bulek yang sedang sakit sehabis operasi. Di rumah bulek, keponakan penulis main bersama cucu dari bulek.

Bagi penulis, keluarga adalah segalanya karena di balik kesuksesan kita ada doa dan support dari keluarga sekecil apapun se-sibuk apapun sempatkan penulis dan keluarga berkumpul bersama.

#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat




Posting Komentar

0 Komentar