APENSO INDONESIA

header ads

INTERMEZO PAGI (INPAG) : TENTANG SEMBUH

INTERMEZO PAGI (INPAG) :


TENTANG SEMBUH 
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia




Seorang penjual sayur beralih menjadi seorang tabib segala penyakit. Dalam upaya mencari pelanggan ia berpromosi ''Jika tidak sembuh uang administrasi 50 kembali 100 ribu".

Mantan Kades mencoba berobat kepada tabib baru dengan alasan sakit kepala. Mantan Kades setelah mendapat pil herbal sakit kepala, kemudian sampai rumah pil herbal tidak diminumnya.

Satu hari kemudian Mantan Kades lapor kepada tabib, dirinya belum sembuh dan sesuai janjinya tabib memberikan uang 100 ribu. 

Selang seminggu Mantan Kades berobat lagi indikasinya sakit saraf.

"Pak Tabib ada saraf saya yang sakit, kadang jadi pelupa," ujar Mantan Kades dan berharap dikasih pil herbal supaya mudah dibuang.

"Kalau pil saya buang saya bilang belum sembuh dapat uang lagi," pikir Mantan Kades.

Tabib baru tahu gelagat kurang baik Mantan Kades. Untuk itu, tabib tidak memberikan terapi kata-kata yang harus dihafal "Saya tidak lupa". 
Mantan Kades tidak memasalahkan ketika tabib hanya memberikan terapi kata-kata.

"Saya belum sembuh masih sering lupa," ucap Mantan Kades.

"Apa buktinya belum sembuh," kilah Tabib baru.

"Saya tidak lupa, saya tidak lupa," ujar Mantan Kades.

Kontan saja tabib gembira karena tidak jadi memberikan uang 100 ribu.



---😄😄😄---

🌸Selamat Pagi & Semangat Beraktivitas🌸







Posting Komentar

0 Komentar