MANUSIA, MENGAPA HARUS KULIAH
Semua manusia di dunia baik. Ikuti dan yakini saja, karena yg menciptakan manusia (Allah SWT) bahwa "manusia adalah makhluk yang diciptakan paling sempurna".
Dalam kehidupan, manusia pun menganggap bahwa manusia pasti ada kelebihannya sekaligus ada kelemahannya. Tapi, tentu itu tetap manusia makhluk sempurna. Fakta memang begitu.
Misal: manusia diberi lupa. Keterbatasan ingat. Andaikan semuanya sejak dahulu hingga kini, semua ingat. Itu malah merepotkan dirinya. Manusia diberi batasan keterbatasan, agar nyaman. Itu salah satu sempurnanya manusia. Dan lain-lain.
Maka, tak perlu dipersoalkan, bahwa manusia pasti ada kekurangannya dan ada kelebihannya. Batas. Semua manusia ingin baik.
Sebaiknya tidak menghina manusia. Menghina/menjelekan manusia itu, bisa jadi juga menghina yang mencipta manusia yakni Sang Maha Pencipta.
Karena manusia memiliki batas/keterbatasan. Maka, lebih baik saling menolong, saling membantu, gotong royong, saling memuji.
Memberi pujian sesama manusia. Itu baik. Semua manusia jika mendapat pujian secara proporsional, pasti senang.
Tetapi manusia akan menjadi tidak baik kalau minta dipuji (kranjingan pujian/sanjungan). Selain itu, manusia pun akan tidak senang bila dicaci maki.
Manusia, khususnya para pemuda. Berbondong-bondong kuliah. Di perguruan tinggi (PT), negeri maupun ada yang swasta.
Apa tujuan para mahasiswa harus kuliah? Apakah mencari ilmu, atau apa mencari biji (nilai). Tentu yang tahu yang melakukannya yakni mahasiswa itu sendiri.
Semua akan terbentuk amalan tergantung niatnya. Niat adalah penyebab, maka akibatnya bisa bermacam-macam, tergantung niat awalnya.
Oleh karena itu, perlu ditata niatnya sebelum melakukan.
Secara idealis, tujuannya kuliah adalah mencari ilmu. Bukan tujuan lain.
Bila saat kuliah juga mendapatkan yang lain, maka bisa dikatakan, itu mendapatkan tambahan, bukan tujuan utama kuliah.
Apakah kampus itu tempat ilmu? Kok mahasiswa mencari ilmu di kampus?. Secara idealis begitu, kampus sebagai tempat belajar untuk mendapatkan ilmu.
Semua manusia hampir pasti membutuhkan "derajat" yang tinggi. Setiap manusia ingin memiliki masa depan yang cerah. Setiap manusia ingin punya kemuliaan yang tinggi. Maka mereka pingin pintar (berilmu) dengan cara kuliah.
Seharusnya kampus tempat belajar manusia, untuk mendapatkan ilmu. Dibutuhkan. Banyak manusia mencari ilmu dari kampus.
Jangan sampai kampus tidak bisa dipakai belajar-mengajar mendapatkan ilmu. Jangan sampai kuliah sekadar mendapatkan selembar kertas formalitas ijazah.
Mengapa ilmu kok dicari dan dikuasi? Sebab kunci "mendapat derajat baik/tinggi" adalah karena ilmunya yang dimiliki dan bisa diterapkan.
Andai kampus bukan tempat belajar mengajar untuk bisa memperoleh ilmu, kampus untuk apa? apa jadinya?
Semoga kita selalu sehat lahir batin..aamiin yra.
(GeSa)
0 Komentar