APENSO INDONESIA

header ads

"MERDEKA BELAJAR" BUKAN FORMALITAS, HARUS BELAJAR

"MERDEKA BELAJAR" BUKAN FORMALITAS, HARUS BELAJAR 


Oleh: Gempur Santoso 
(Dosen UMAHA Sidoarjo)


Selama ada manusia pasti membutuhkan pendidikan. Selama ada manusia dilahirkan pasti membutuhkan lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan sekolahan atau perguruan tinggi (PT), sejenisnya.

Mengapa? Sebab setiap manusia butuh belajar. Ada yang belajar di sekolahan ataupun PT. Maupun ada yang belajar di luar itu, non formal.

Kesibukan orang tua (ortu). Atau keterbatasan ortu. Pilihan akhir, putra-putrinya dititipkan di lembaga pendidikan. Diajar oleh guru/dosen.

Lembaga pendidikan formal, mengeluarkan ijasah formal. 

Saat ini, ikon yang dimunculkan "merdeka belajar". Pasti harus tersedia penuh kesempatan belajar. Bukan sekadar formalitas telah belajar di suatu lembaga pendidikan. 

Dalam teori pendidikan. Hasil belajar adalah perubahan berfikir diwujudkan dalam perilaku menjadi lebih baik, lebih berilmu, lebih berakhlak mulia. 

Perubahan itu karena adanya proses belajar mengajar, tentang ilmu. Secara tatap muka maupun praktik. 

Belajar diawali percaya adalah dogma. Belajar diawali bertanya (masalah) adalah ilmu. Dua hal itu tak bisa terpisahkan bagaikan "dua sisi sekeping uang menjadi satu".

Belajar dogma, memang sesuatu harus dipercaya. Kebenaran yang harus dipercayai. Keyakinan yang harus dipercayai. Tidak perlu dipermasalahkan.

Belajar ilmu, memang sesuatu yang dipermasalahkan. Belum diyakini. Belum dipercayai, masih perlu difikirkan kebenarannya.

Olah karena itu manusia akan berfikir, apabila ada permasalahan. Berfikir mencari solusi kebenarannya. 

Lembaga pendidikan seharusnya memotivasi peserta didik untuk berfikir. Mengasah pikirannya. Agar terbiasa berfikir. Sehingga terbiasa berfikir. Dengan memiliki kemampuan berfikir yang baik akan memudahkan menyelesaikan segala hal dalam mengarungi kehidupan ini.

Ketahanan negara, keutuhan negara kemajuan negara, ekonomi negara, kuatnya mata uang negara, pemimpin negara. Diperlukan manusia memiliki kehebatan kemampuan berfikir. Cerdas.

"Merdeka belajar" bukan kebebasan sebebas bebasnya. Tetapi sebagai wahana terjadinya proses berfikir keilmuan. Bukan formalitas belaka.

Semoga kita semua tetap sehat lahir dan batin...aamiin yra.

(GeSa)





Posting Komentar

0 Komentar