DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) :
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia
Keputusan Pimpinan Puncak Utama Negeri (P2UN) Karangkedempel Merdeka melalui pleno debat panjang bergulirlah pengumuman resmi kenaikan harga minyak jarak dan minyak tanah. Kedua jenis minyak itu merupakan kebutuhan vital warga NKKM dan memiliki efek penting yang tidak dapat dielakan terkait stabilitas harga barang kebutuhan pokok (Hbk2).
"Ya ibarat bom waktu tinggal meledak, terlebih woro-woro minyak jarak dan minyak tanah sudah dikethok dan disebarluaskan ke seluruh warga," ungkap Kang Gareng yang tercatat sebagai orang penting NKKM.
"Makan di gurun langsung ke Amarta, kebijakan sudah turun apa dikata Kang, mau tidak puas," kilah Petruk sembari tersenyum simpul.
"Bukan begitu Truk, saya perihatin memang saya mendapatkan amanah sebagai petinggi negeri, namun sanubari saya ini masih warga orang kecil, betapa sengsaranya," terang Petruk sembari memegang keningnya.
"Kapur barus dicampur kelapa terus mau apa ? Hanya memegang kening. Hahaha..sudahlah Kang, bertindak dan bergeraklah demi meringankan beban warga negeri," jelas Petruk tanpa basa-basi.
"Kamsudmu...ee maksudmu bergerak unjuk rasa, unjuk tuntutan begitu di kalangan petinggi negeri Truk, sudah tak respon, tidak minat unjuk rasa, kkecuali unjuk gigi...hahahaha," terang Kang Gareng diwarnai tawa kecil.
"Toko Taurus jual piyama, terus bagaimana Kang sikap petinggi seperti Kang Gareng cuma berpangku tangan, berucap, kasihan warga kecil," beber Petruk sambil memandang tajam Kang Gareng.
"Ya petinggi yang tidak sebarisan pimpinan puncak utama ya tetap bergerak, tapi tidak dengan doa Truk karena doanya orang teraniaya biasanya banyak dikabulkan oleh pencipta lombok abang," tandas Kang Gareng penuh diplomasi.
"Srikaya campur ikan pathin, ya hanya gerakan bathin Kang, seharusnya bersikap empati, memberi subsidi atau bantuan begitu," kilah Petruk penuh semangat.
"Gerakan bathin itu penting Truk, subsidi dan segalanya sudah disiapkan, jangan kuatir," ucap Kang Gareng meyakinkan.
"Srikaya dibawa ke Jakarta, ia ta...nanti hanya merah-merah di bibir, ada tapi merata Bantuan Subsidi Negeri (BSN) segera kucurkan," tandas Petruk penuh harap.
"Ok Truk.. akan saya kawal hingga titik penghabisan dan saya usahakan tidak ada titik noda," janji Kang Gareng sambil berpamitan untuk rapat pleno.
"Jamu campur bikang, janjimi Kang," pungkas Petruk mantap.
🌸KABAR AHAD🌸
SELAMAT BERLIBUR & TETAP SEMANGAT
JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN
----
0 Komentar