DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) :
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia
Petruk merasa bertanggung jawab adanya minat kreasi warga negeri semakin tahun semakin menurun khususnya minat baca warga negeri. Warga negeri merasa tertantang adanya program Petruk memacu kreasi terkait membuat gurit. Upaya Petruk disambut posotip Kang Gareng karena dapat meningkatkan minat baca warga negeri.
"Kenapa Truk kamu membuat program menulis Gurit bagi warga negeri ?" ujar Petruk bernada tanya.
"Ke Batu lewat Karanglo, itu lho karena warga negeri perlu dipacu minat baca," tandas Petruk sembari senyum.
"Terus siapa saja dan bentuknya apa Truk, jangan asal membuat program lho," sergah Kang Gareng bernada tinggi.
"Gelas isi garam jelas terprogram Kang, pesertanya terbatas usia 60 tahun, bentuknya kitab Gurit," jelas Petruk tanpa ragu-ragu.
"Waduh apa bisa kamu jamin dapat terwujud sekaligus berguna Truk ?" ungkap Kang Gareng yang cenderung pesimis program Kumpulan Kitab Gurit.
"Ke Karang menjangan beli sagu, jangan ragu saya memacu kaum tua untuk berkreasi demi kebanggaan negeri," terang Petruk penuh diplomasi.
"Ya bagus untuk memicu kawula muda mencintai literasi dan suka menulis gurit," pungkas Kang Gareng.
🌸KABAR AHAD🌸
SELAMAT BERLIBUR & SEMANGAT BERAKTIVITAS
JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN
-----
0 Komentar