Ketika Senyum Manis Berubah Menjadi Senyum Cantik Siswa/Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Kelak Tumbuh Menjadi Generasi Emas Unggul Dan Berkarakter
Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com
Hati dan pikiran para siswa laksana api yang setiap hari harus dinyalakan agar semangat dan motivasi belajar mereka tak pernah pudar ataupun padam di ruang kelas. Sebagai seorang guru, saya harus punya cara, agar di setiap kelas yang saya kunjungi, api itu dapat kunyalakan sehingga cahaya hari itu bisa menjadi cahaya penerang untuk hari esok mereka.
Setiap pagi, saya berjumpa dengan murid-muridku di sekolah, mereka menyapaku dengan senyum ramah dan selalu menyalamiku. Senyum dan keramahan mereka ibarat segelas teh manis ternikmat yang selalu kucicipi setiap pagi. Saya senang melihat keramahan mereka dan sudah pasti sayapun sangat menyayangi mereka. Tetapi ada perasaan berdosa dalam diri saya terhadap mereka, betapa tidak? selama ini prestasi mereka tidak begitu baik, tidak menggembirakan dan tidak membanggakan bagi saya dan pasti juga mereka.
Ketika senyum manis berubah menjadi senyum cantik. Itulah yang selalu ada dalam diri siswa/siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS Al-Ikhlas Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.
Pada hari Senin, 5/9/2022 penulis merasa bahagia melihat senyum siswa/siswi saat jam istirahat bermain. Apalagi saat mereka extra drumband yang dilatih oleh bapak Nuril Muhtaddin, S.Pd sambil mendengarkan arahan pelatih, siswa/siswi sambil tertawa tidak ada beban.
Menurut penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa ketika senyum manis berubah menjadi senyum cantik, penulis berharap dari senyum manis mereka kelak tumbuh menjadi generasi emas unggul dan berkarakter.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar