PERINGATAN HARI LAPIS OZON
(DAUR ULANG MASKER MENJADI BUNGA)
Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com
Hari Ozon Internasional atau International Ozone Day diperingati setiap tanggal 16 September. Banyak dari kita tidak menyadari arti penting peringatan ozone ini, tentu saja tidak hanya memperingatinya, melainkan jeli membeli perkakas ramah ozone.
Mengapa perlu adanya peringatan hari ozon sedunia? sesuai dengan tanggal penandatanganan Protokol Montreal, 16 September 1987. Maksud dari penetapan peringatan itu untuk selalu mengingatkan kepedulian masyarakat internasional tentang lapisan pelindung bumi tersebut.
Penandatangan perjanjian ini menindaklanjuti persetujuan umum pertama yang diadakan pada tahun 1985, persetujuan yang dikenal sebagai “Konvensi Vienna untuk Perlindungan Lapisan Ozon” yang merupakan perjanjian untuk melindungi lapisan ozon. Protokol Montreal tersebut ditandatangani oleh 188 negara.
Dalam rangka memperingati Hari Lapis Ozon, siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Kamis, 15/9/2022 mengisi kegiatan dengan membuat hasta karya dari daur ulang masker untuk dijadikan bunga
Dimana kegiatan tersebut dimulai pukul 07.00 dan berakhir pukul 09.00. Dalam kesempatan ini yang menjadi instruktur adalah ibu Sugiarti, S.Pd selaku koordinator UKS SMP PGRI 6 Surabaya. Beliau adalah lulusan S.1 Tata Riasa UNIPA Surabaya. Dalam kegiatan tersebut, setiap siswa/siswi membawa masker. Setiap anak 3 dan sapu lidi sebanyak 3.
Menurut penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah peringatan Hari Lapis Ozon, serta memanfaatkan barang bekas (masker) untuk di daur ulang menjadi bunga. Penulis juga beranggapan kegiatan ini adalah cerminan dari proyek Profil Pelajar Pancasila.
Penulis berharap agar siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya bisa mengetahui hari-hari penting perihal lingkungan dan berharap semoga kelak siswa/siswi akan tumbuh menjadi generasi emas unggul dan berkarakter.
Dalam pembuatan hasta karya tersebut, penulis memberikan 2 buah hadiah untuk SMP PGRI 6 Surabaya, serta 2 buah hadiah untuk SDS AL-IKHLAS Surabaya masing-masing mendapatkan tas dari pembuatan bunga yang rapi rajin, serta yang paling baik.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar