APENSO INDONESIA

header ads

RAMAI MANUSIA DI JABAL RAHMAH TETAP DAMAI

RAMAI MANUSIA DI JABAL RAHMAH TETAP DAMAI 


 Oleh: Gempur Santoso


Iklim suhu luar panas sekitar 43 derajat celsius. Situasi hiruk pikuk. Lalu lalang para pejiarah juga pembeli. Ramai suara para penjaja jualan.

Suasana itu berada pada pelataran (lereng) Jabal (Gunung) Rahmah. Menurut sejarah merupakan gunung tempat bertemunya Nabi Adam AS dengan Siti Hawa. Saat mereka diturunkan ke alam dunia dari taman Surga.

Semua damai. Walau pada suasana sedemikian itu. Dugaan kuat, tujuan utama para pejiarah adalah ibadah. Ketemu yang lain seperti ketemu penjual hanyalah tambahan, rekreatif.

Dari lereng. Sangat tampak tugu menjulang di atas Jabal Rahmah. Saya merasa cukup melihatnya. Sambil berdoa kepada Allah SWT, di tempat itu.

Setelah itu, saya mundur. Berteduh dibalik tepi tembok sebuah gedung. Di belakangnya para penjual. Sekaligus tempat janjian bertemu dengan istri saya. Kerena istri saya meneruskan dulu naik ke Jabal Rahmah sampai puncak.

Saya berteduh, bertemu seorang pemuda dari Makasar. Dia bersama kami ikut tuor trevel Makasar. Dia sesama yang sama dengan saya. Ikut program Uswah ADRI (asosiasi Ahli dan Dosen Republik Indonesia).

Dia, kalau tak salah, bernama Kadaruddin. Dia seorang doktor dari Universitas Makasar. Dia masih muda. Nampaknya kemanten baru.

Saya sempat bertanya "mengapa hampir setiap tahun ada berita bahwa mahasiswa Universitas Makasar selalu tawuran? Apa alasannya?". Tanya saya.

Jawab doktor Kadaruddin "karena antar mahasiswa saling mengejek, berbuntut tawuran". Jawabnya 

Kata "mengejek" atau "saling mengejek". Tentu itu adalah saling menyerang rasa/hati. Serangan kepada rasa di hati, saat tak tahan bisa berbuntut tawuran. Saling menyerang fisik.

Coba lihat, yang ada di sini Jabal Rahmah. Sangat ramai manusia, sangat berlebihan. Tetapi damai saja. Tenang saja. Tidak ada tawuran 

Mengapa di Jabal Rahmah dan sekitarnya tetap damai? Dugaan, karena sebagian besar ikhlas untuk beribadah.

Kalau para mahasiswa Universitas Makasar utamanya. Memiliki tujuan utama adalah ibadah tollabul ilmi. Insyallah tak ada tawuran. Akan damai seperti di Jabal Rahmah ini. Ibadah. Sama-sama situasi dan kondisi banyak sekali manusia, ramai manusia.

Semoga semua tatap damai dan sehat lahir batin selalu...aamiin yra 

(GeSa)

Posting Komentar

0 Komentar