APENSO INDONESIA

header ads

TKW INGIN PULANG

TKW INGIN PULANG 




Oleh: Gempur Santoso


Tidak kurang 32 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jedah Arab Saudi. Bisa dikata TKW (tenaga kerja wanita), karena semua wanita.

Kalau dilihat wajah dan data usia TKW itu. Bisa digolongkan menjadi dua, yakni usia di atas 40 tahun, dan usia di bawah 40 tahun.

Semua TKW itu punya permasalahan masing-masing. Tidak semua TKW memiliki masalah yang sama.

Ketika secara aklamasi saya tanyakan: apakah semua teman-teman ingin pulang ke tanah air Indonesia? Angkat tangan (mengacungkan tangan).

Ternyata. Tidak semua mengangkat tangannya. Sebagian besar mengangkat tangan ingin pulang ke tanah air. Sebagian kecil tidak mengangkat tangan.

Secara kualitatif. Bisa diduga ada yang "krasan" tinggal di negara Arab itu. Di Jedah. Di "konjen" (konsulat jendral) Indonesia di Jedah.

Usia Manusia 

Banyak filosof memberikan dugaan usia 40 tahun adalah batas. Dari segi kedokteran pun mengatakan bahwa usia 40 tahun ke atas mulailah terjadi penurunan fisik. Penurunan tingkat kesehatan fisik.

Bahkan Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai Rosul ketika usia 40 tahun.

Hasil penelitian pun, rata-rata residivis memiliki usia 40 tahun ke atas.

Tampaknya usia 40 tahun ke atas adalah usia akselerasi. Usia meneruskan apa yang telah dilakukan sebelumnya terulang lagi dilakukan terus menerus. Bisa dikatakan sudah jadi seperti itu.

Tetapi, ada hadits kurang lebih dikatakan "nasib suatu kaum akan berubah atas kaum itu sendiri".

Nasib tampak bisa berubah. Itu terutama yang usia di bawah 40 tahun. Usia yang sangat memungkinkan bisa dibentuk lebih baik. Tentu harus memiliki niat kuat untuk berubah lebih baik.

Sesungguhnya "segala sesuatu itu akan menjadikan amalan atau perubahan lebih baik tergantung niatnya" (inna akmaluhu biniati). Kira-kira begitu.

Di Negeri Orang Lain 

Ada pepatah "lebih baik di negeri sendiri walaupun hujan batu, dari pada di negeri orang hujan emas".

Itu mememiliki makna bahwa pahit getir di negeri sendiri bersama keluarga dan sanak famili akan mendapat kebahagiaan, dibandingkan banyak harta tetapi hidup sendirian di perantauan.

Betapa pentingya bersama keluarga. Memang kebahagiaan akan terwujud bersama pasangan hidup dan anak-anaknya. 

Mengapa bersama keluarga akan mendapat kebahagiaan total? Karena hanya pasangan hidup dan anak-anak (keluarga) yang ikhlas berkorban untuk diri kita. 

Apapun yg dibutuhkan anak, pasti orang tua tulus ikhlas memberikannya. Saat ortu mengalami jatuh pun hanya anak kita secara tulus ikhlas men-support-nya. 

Belum tentu orang lain tulus mau menyelesaikan kesulitan kita. Tetapi dengan orang lain saling membatu, sebatas hubungan sosial.

Solusi Pulang 

Secara hukum kejadian. Bahwa sering terjadi manusia secara administratif menjadi masalah di negeri lain. Tetapi, dengan didepotasi akan dikembalikan ke negaranya masing-masing.

Tetapi tak segampang itu. Deportasi yang solusi gampang pun bisa menjadi sulit. Mengapa? Karena banyak kepentingan dibalik TKW, termasuk TKW itu sendiri.

Sangat mungkin, apabila menjadi TKW legal akan mendapat perlakuan terhormat, mengurangi kesulitan pulang, selamat. Walau kehidupan itu liku-liku tetap dilakukan.

Semoga Allah SWT memberikan hidayah pada TKW. Dan, semoga kita selalu sehat walafiat...aamiin yra.

(GeSa)










Posting Komentar

0 Komentar