APENSO INDONESIA

header ads

Di Kajian Halaqah: SALAH DAN MENYIMPANG

Di Kajian Halaqah:

SALAH DAN MENYIMPANG 

Oleh: Gempur Santoso

(Dosen UMAHA Sidoarjo)


Belajar melalui online di "HALAQAH" tiap Hari Jum'at malam. Berbagai Nara sumber Guru Besar dan sekelasnya dari berbagai negara termasuk Indonesia. Diasuh Gus Wahid Maktub, itu nama panggilannya. 

Arti HALAQAH secara semantik bermakna "pergi" atau "perjalanan". Tentu saja mencari perjalanan hidup yang benar secara konsep agama Islam. Kira-kira begitu.

Belajar ajaran Islam secara esensial, begitu harapannya. Bukan sekadar menjalankan Islam secara seremonial.

Jaman memang berubah-ubah. Perubahan itu pada fikih (hukum) saja. Artinya saat di dunia terdapat temuan baru yang mempengaruhi sistem baru di dunia ini.

Terdapat tambahan atau perubahan fikih. Itu untuk mengatur kehidupan agar sesuai ajaran agama Islam. Dicari dalil ayat-ayat yang ada. Mengeluarkan/membuat dalil fikih berdasarkan dalil.

Tetapi untuk akidah, tauhid, tetap. Menjadi manusia berkhlakul karimah. Dan, tidak menyekutukan Allah SWT. Sejak jaman Nabi Adam begitu.

Oleh karenanya. Perlu tahu asbabul nuzul, sehingga saat jaman sekarang diaplikasikan, benar.

Suatu diskusi. Selaku pendengar. Bahwa "salah" dan "menyimpang" itu berbeda.

"Salah" itu memang tidak tahu atau belum tahu yang benar. Belum tahu jalan yang benar. "Benar" sesuai perintah Allah SWT.

Penyimpangan atau menyimpang adalah manusia itu tahu yang benar tetapi melakukan sesuatu yang salah. Sengaja. Hal itu kadang suatu yang dilakukan karena merasa diuntungkan di dunia ini. Itu misalkan: mencari kekuasaan harus melakukan untuk mendapat keberhasilan dengan segala cara.

Semoga kita tetap dan terus belajar agar tahu yang benar sebenar-benarnya benar sesuai hukum alam atau sunatulloh atau sesuai perintah Allah SWT.

Selam sehat selalu...aamiin yra.

(GeSa)


Posting Komentar

0 Komentar