APENSO INDONESIA

header ads

BERBAKTI ORTU

BERBAKTI ORTU 



Oleh: Gempur Santoso


Kata-katanya (ilo-ilone) orang Jawa. Yakni "anak polah, bopo kepradah"  artinya anaknya berbuat yang menyedihkan, orang tua pun ikut sedih.

Orang Jawa. Punya anak satu atau berapapun jumlahnya. Kalau ada yang berbuat menyedihkan orang tua pun ikut sedih. Kapanpun. Tampaknya tak orang Jawa saja, tetapi semua orang begitu.

Anak polah menyedihkan, mengapa orang tua ikut sedih? Itu kayaknya otomatis. Sesuai yang diyakini pula. Bahwa anak adalah "titipan" Artinya Yang Maha Pencipta, mencipta manusia, menghadirkan manusia (lahir) ke dunia melalui manusia.

Seorang pujangga Khairil Awar pada goresannya "anakmu bukan milikmu". Artinya anak kita bukan milik kita tetapi milik Allah SWT. Kita pun manusia (orang tua/ortu) juga milik Allah SWT.

Orang tua berkewajiban ngingoni (memberi makan) dan mendidiknya serta mendoakannya. Optimal sesuai kemampuan. Tetapi "Kodo'" dan "qodar" (derajat) adalah hak Tuhan.

Betapa sayanya ortu pada anaknya. Betapa Istiqomah ortu dititipi oleh Tuhan. Anak diberi makan sejak bayi (makanan yang sesuai), hingga dewasa sampai dewasa. Juga diobatkan saat sakit. Agar tak wafat. 

Begitu pula ortu mendidiknya (juga ada yang disekolahkan) hingga dewasa. Agar memiliki nasib yang baik.

Oleh karena itu. Dalam ajaran agama, apabila durhaka pada ortu akan mendapatkan balasan kesengsaraan dari Tuhan. Dalam ajaran agama pula "ortu bagaikan Tuhan yang hidup". 

"Sorgakan ortumu di dunia, kamu pun akan berkah hidupmu".

Walau pun ortu tak ingin di sorgakan (dienakno), tetapi anak harus mengerti. Jangan sakiti hati ortu. Itu sudah cukup.

Berbaktilah pada ortu. Berbakti pada ibunya tiga kali, berbakti pada ayahnya satu kali. Sebagaimana cerita dalam hadist "harus berbakti pada ibumu, ibumu, ibumu...baru ke empat pada ayahmu". 

Apabila, andai, dipersentase berbakti pada ibu 75 %, ayahnya dapat 25 %. Tetapi sayangnya tidak bisa dihitung secara matematis persen. Yang penting jangan sakiti hati ortu. Jadikanlah ortu hatinya bangga terhadap anaknya. Pada derajat apapun.

Apakah kamu adalah orang yang berstatus berbakti pada ortu. Pasti Allah SWT akan mengujimu. Tak tahu. Kapan. 

Akan mendapatkan status orang BERBAKTI pada ortu. Bila telah lulus atas ujian Tuhan. "Segala perkara yang membuatmu naik derajat akan diuji oleh Allah SWT'.

Semoga semua berbakti pada ortunya masing-masing, dan kita sehat selalu....aamiin yra.

(GeSa)







Posting Komentar

0 Komentar