ERGONOMIS TERHINDAR BENCANA
Oleh: Gempur Santoso
(Gubes Ergonomi-K3, Teknik Industri, UMAHA Sidoarjo)
Manusia berada dalam lingkungan alam. Di dalam lingkungan alam (environment) itu, manusia memakai alat/peralatan (equipment). Untuk bekerja. Untuk beraktivitas. Untuk bermukim. Dan lainnya.
Kondisi atau posisi atau performen seperti itu. Semua manusia itu dipengaruhi oleh alat dan lingkungan alam. Misal: kondisi iklim panas, maka manusia akan berprilaku berkipas-kipas agar tak kepanasan.
Misal lagi: manusia duduk di tempat lesehan, duduk di kursi makan, atau duduk di kursi tamu, akan memiliki performen bentuk tubuh yang berbeda.
Itu pertanda bahwa manusia dipengaruhi lingkunngan ataupun peralatan.
Oleh karena itu agar manusia dalam ergonomis (bergerak secara alamiah). Maka alat juga lingkungan harus disesuaikan terhadap manusia. Bukan manusia disesuaikan alat.
Untuk bisa disesuaikan manusia. Perlu tahu keterbatasan (nilai ambang batas) manusia. Selain itu pun tahu baku mutu. Agar manusia tetap hidup, tetap aman, tidak celaka, dan nyaman.
Lereng area yang sangat aman, aman bahkan membahayakan. Lihat tabel di bawah ini.
Kimiringan tanah 0 -3 derajat paling sangat baik untuk pemukiman. Mengapa? Karena tanah tidak akan longsor.
0 Komentar