KPGS Launching Buku Antologi Puisi Sebagai Peringatan Hari Guru Tahun 2022
Menurut Prof. Gempur yang kini mengajar di Universitas Umaha Sidoarjo, upaya guru menerbitkan buku Antologi Puisi sebagai bentuk aktivitas dan kreativitas yang membanggakan. Karena dalam berproses puisi memaknai keberadaan ragam sastra puisi yang bahasanya terikat irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
"Puisi juga diartikan gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat," jelas sembari menambahkan sehingga puisi jika dilantunkan tidak akan jenuh.
Dalam Talkshow yang berlangsung di Rumah Budaya Malik Ibrahim Sidoarjo, Prof. Gempur Santosa bertindak sebagai narasumber bersama Penyair Aming Aminoedhin yang menekankan guru itu harus kreatif.
"Agar mudah menulis saya sependapat Prof. Gempur, harus banyak membaca selain harus sering berlatih dan berdiskusi baik secara perorangan maupun kelompok," tandas Aming Aminoedhin dijuluki "Presiden Penyair Jawa Timur".
Ditambahkan, melalui Talkshow Memacu Kreativitas guru ini sangat bagus dan perlu diagendakan setiap dua kali setahun. Di sisi lain, Aming yang juga menerbitkan buku Kumpulan Gurit (Puisi Bahasa Jawa) meminta para guru belajar membuat geguritan yang kemudian ditularkan kepada peserta didiknya.
"Itu karena, jika tidak Sastra Jawa akan punah dan kita sebagai orang Jawa kita yang harus bertanggung jawab," harapan Aming Aminoedhin kepada para pelaku seni sastra-puisi agar para berupaya mengirimkan naskah ke media On Line dan Media Cetak.
"Jangan bosan, jika tidak diterima kirim terus guna untuk motivasi diri," pungkas Aming.
Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo, Edy Wuryanto bangga para guru yang tergabung dalam Komunitas Penulis Guru Sidoarjo (KPGS) mampu menerbitkan Antologi Puisi ini di tengah-tengah kesibukannya sebagai pendidik.
"Para penulis puisi ini dapat menjadi contoh karena dapat menyumbangkan pemikiran kreatifnya melalui karya puisi," imbuhnya penuh semangat.
Ketua KPGS Endang Kusniati mengatakan, Buku Antologi Puisi Hari Guru ini merupakan yang kedua, pertama Antologi Puisi "Untukmu Kartini" memperingati Hari Kartini 2022.
"Kami berkeinginan terus berkarya dan menerbitkan buku Antologi Puisi karya guru," terang Bu Endang Kusniati yang pernah menjadi juara mendongeng tingkat Nasional 2014.
Para guru yang menulis puisi dalam Antologi Puisi "Mengabdi Tiada Henti", Akhmad Junaedi, Endang Kusniati, Nabilatum Najiyah, Ninik Fatmati, Suhartatik, Sutiyah, Titin Kusminarsih, Tri Lukiningtyas, Tutut Kismarsih.
(KrisM)
0 Komentar