APENSO INDONESIA

header ads

Sekjen Liga Muslim Dunia Bertemu Dengan Yusuf Kalla Di Bali: Segera Bangun Museum Internasional Sejarah Nabi

Sekjen Liga Muslim Dunia Bertemu Dengan Yusuf Kalla Di Bali: Segera Bangun Museum Internasional Sejarah Nabi





BALI, apensoindonesia.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Haji Muhammad Jusuf Kalla bertemu dengan Sekjen Liga Muslim Dunia Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, (1/11). Keduanya bertemu disela-sela acara Konfrerensi Agama R 20 di Bali.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejarah Nabi Muhammad shallallahu ‘aliahi wa sallam, Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi tinggi kepada Liga Muslim Dunia atas kiprah dan peranannya dalam penyebaran wasatiyyat Islam dan perdamaian dunia.

Pertemuan keduanya membahas secara spesifik pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad shallallahu ‘aliahi wa sallam dan Peradaban Islam yang akan dibangun di Indonesia.



Sekjen Al-Isa menegaskan kembali komitmennya terkait pembangunan museum, menurutnya Indonesia merupakan negara yang sangat penting di dunia, berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Syaikh Al-Isa menegaskan bahwa insya Allah dalam waktu dekat pembangunan museum akan segera dimulai. Museum yang dibidani oleh Jusuf Kalla dan Haji Syafruddin akan menampilkan nilai-nilai luhur kehidupan Rasulullah yang otentik yang penuh dengan rahmat untuk semesta alam.



Syaikh Al-Isa mengapresiasi Indonesia yang terus melakukan peranan penting dalam penyebaran wasatiyyat Islam dan perdamaian di dunia, dapat menjadi contoh kehidupan yang damai dan penuh dengan toleransi walaupun penduduknya beragam agama, suku dan budaya.

Syaikh Al-Isa juga mengapresiasi peranan penting Jusuf Kalla dalam perdamaian dunia. Dimana, Jusuf Kalla didampingi oleh Wakil Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad Dr. KH. Ali Hasan Bahar dan Wasekjen DMI KH. Anizar Masyhadi. 

Adapun, Syaikh Al-Isa didampingi oleh Wasekjen Dr. Muhammad Al-Majduqi dan Direktur Kantor Liga Muslim Dunia untuk Indonesia Ambassador Abdurrahman Al-Khoyyat.


Wartawan : Ali As'ad
Editor : Imam Mu'iz



***



Posting Komentar

0 Komentar