SEKOLAH BUDAYA DI SMP PGRI 6 SURABAYA
Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com
Mutu sekolah dapat dilihat dari budaya yang hidup dan dikembangkan warga sekolah. Budaya sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan symbol-simbol yang dipraktekkan oleh kepala sekolah, guru, petugas administrasi, siswa dan masyarakat sekitar sekolah.
Nilai-nilai dalam budaya sekolah mencakup: kebiasaan hidup, etika, kejujuran, kasih sayang, mencintai belajar, bertanggung jawab, menghormati hukum dan peraturan, menghormati orang lain, mencintai pekerjaan, suka menabung, suka bekerja keras, tepat waktu.
Tahapan pengembangan model budaya sekolah meliputi: nilai, pengembangan tataran teknis, pengembangan tataran sosial, pengembangan budaya sekolah di kalangan siswa, dan evaluasi budaya sekolah.
Pengembangan budaya sekolah yang kuat, intim, kondusif, dan bertanggung jawab membawa manfaat:
(1) Menjamin kualitas kerja yang lebih baik.
(2) Membuka seluruh jaringan komunikasi dari segala jenis dan level baik komunikasi vertikal maupun horisontal.
(3) Lebih terbuka dan transparan.
(4) Menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi.
(5) Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan.
(6) Jika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki.
(7) Dapat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan IPTEK.
Warga sekolah memiliki tanggung jawab mempertahankan budaya sekolah yang baik dan dapat diterima. Warga sekolah berperan dalam mengembangkan dan mewujudkan budaya sekolah yang efektif.
Dalam menumbuhkan nilai budaya kepada siswa/siswi di SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Kamis, 3/11/2022 memakai baju adat yang mereka punya. Dimana kebanyakan siswa/siswi memakai baju adat kebaya.
Dalam kesempatan ini tidak hanya siswa saja yang memakai baju adat, tetapi bapak/ibu guru juga memakai baju adat tersebut. Dimana tujuannya yaitu mengenalkan adat budaya supaya tidak sampai luntur dengan budaya asing.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar