Tanggapi Viralnya Pelajar vs Polisi, Gus Muhdlor Tekankan Pentingnya Pendidikan Budi Pekerti di Lingkungan Rumah dan Sekolah
Sidoarjo, apensoindonesia.com – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali merespon kejadian viralnya video seorang pelajar di Sidoarjo yang beradu mulut dengan seorang polisi karena diberhentikan sebab tidak memakai helm serta pelajar tersebut juga belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor.
Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu meminta kepada para orang tua dan guru se Kabupaten Sidoarjo agar bisa lebih fokus lagi dalam mendidik anak-anak, khususnya pendidikan budi pekerti atau akhlak yang baik melalui teladan orang tua di lingkungan rumah.
"Memberikan teladan dan membiasakan berkomunikasi dari hati ke hati antara orang tua dengan anak, antara guri dengan pelajar," ujar Gus Muhdlor usai melepas Jalan Sehat HUT ke 77 PGRI dan peringatan Hari Guru tahun 2022 yang diselenggarakan oleh SMPN 1 Tulangan. Rabu, (23/11/2022).
Gus Muhdlor mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan jalan yang diikuti ratusan pelajar dan guru SMPN 1 Tulangan tersebut. Menurut bupati alumni SMPN 4 Sidoarjo itu, melalui jalan sehat yang juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo Usman itu tidak hanya mempererat sinergi para guru dan murid saja namun juga menjaga keguyuban seluruh insan PGRI se Kecamatan Tulangan.
"Saya senang kalau ada sekolahan mengadakan kegiatan yang bersifat positif seperti jalan sehat ini. Karena, selain membuat badan tetap bugar juga mempererat hubungan antara guru dengan murid," ujar Gus Muhdlor.
Bupati putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu juga menyampaikan, pentingnya pendidikan tatap muka karena membuat murid bisa melakukan interaksi sosial langsung ketimbang pendidikan secara online. Ia melihat hal itu dapat mendidik pelajar agar bisa melihat tauladan, akhlak baik daru guru dan teman-temannya yang berbudi pekerti baik.
Gus Muhdlor tidak ingin ada kejadian serupa lagi pelajar viral negatif di media sosial . Ia berpesan kepada pelajar Sidoarjo untuk tidak mencontoh perbuatan kurang terpuji tersebut.
"Mumpung semua guru dan murid hadir, saya ber pesan jangan sampai kejadia siswa yang ditilang polisi kemarin terulang lagi, maka dari itu pentingnya pendidikan
pemkabsidoarjo tatap muka seperti ini mengajarkan murid murid untuk ber-etika dengan baik, tidak berhenti pada penekanan pelajaran untuk mendapatkan nilai yang tinggi saja," tuturnya.
Bupati alumni Fisip Unair Surabaya itu menghimbau kepada para guru untuk bekerja lebih keras lagi demi meningkatkan kualitas pendidikan di Sidoarjo.
"Baik itu dari sisi meningkatkan nilai akademik, serta pendidikan budi pekerti yang mengantarkan pelajar berakhlakul karimah," pungkasnya.
Wartawan : Reva Marliana
Editor : Imam Mu'iz
***
0 Komentar