DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) : KANG GARENG TOLAK JABATAN PENTING

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) :

KANG GARENG TOLAK JABATAN PENTING

Oleh : Kris Mariyono

Director of Jurnalism Apenso Indonesia

Jabatan Komisaris Utama PT . Perusahan Minyak Negeri (PMN) yang ditawarkan kepada Kang Gareng ditolaknya mentah-mentah, meski ditingkatkan setengah matang. Kang Gareng bersikeras tidak akan merangkap jabatan apapun di negeri Karangkedempel Merdeka terlebih mendekati Pemilihan Puncak Utama.

"Saya ingin cooling down dulu, cari amunisi baru hahaha," terang Kang Gareng sembari

 tersenyum.

"Mesin tidak terlalu panas hati tetap bahagia," imbuhnya penuh semangat.

"Buaya kenya dipegang si Pitung, semuanya tergantung Kang Gareng karena yang menjalani dan merasakannya. Enak tidak enak Kang Gareng. Ya.. biasa tidak enak berteriak dan enak diam saja," jelas Petruk tanpa ragu. 

"Sori Truk itu bukan karakterku, enak tidak enak kalau saya tetap saya viralkan. Hidup ini harus terbuka, ya memang ada yang harus ditutup, dibuka semua ya kurang bagus, ditutup semua kurang elok," papar Kang Gareng sambil membetulkan rompi saktinya.

"Bakpau dicampur permen, kalau sudah komitmen ya Kang Gareng jalani tanpa banyak promo," tandas Petruk.

"Truk, bukan promo tapi ekplorasi hahaha... Oke akan saya tepati, saya tidak rangkap jabatan tapi rangkap baju karena musim hujan hahaha.." ungkap Kang Gareng sembari berdiri dan berlari.

"Ke Karanglo beli mangkok isi roti mari, lho.. kok berlari. Jangan berlari, nanti tersandung," ucap Petruk bernada keras. 

"Harus ke kamar kecil..grodaaak..dak," suara dari arah Kang Gareng berlari dan terbukti Kang Gareng menabrak lemari.

"Kelapa ditutupi buku, apa kataku," pungkas Petruk singkat. 

🌸KABAR AHAD🌸

SELAMAT BERLIBUR & TETAP SEMANGAT

JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN 

----