APENSO INDONESIA

header ads

Gubernur Khofifah Dukung Pendidikan Antikorupsi Ditanamkan Sejak Usia Dini


SURABAYA, Aoenso.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunjukkan dukungan kuatnya terhadap pelaksanaan Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022. Termasuk dalam pemilihan final Duta Pelajar Antikorupsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Surabaya, Kamis (12/1/2022) .


Dalam final tersebut, sebanyak 10 Duta Pelajar Antikorupsi yang telah diseleksi dari kabupaten/kota se-Jawa Timur bersaing. Adapaun seleksi yang telah dilakukan antara lain tes tulis, karya tulis ilmiah remaja dan presentasi karya tulis ilmiah remaja sebelum sampai pada final. Masing-masing finalis juga harus dapat menjawab pertanyaan dari empat dewan juri.



Gubernur Khofifah pun berpeluang secara langsung memberikan pertanyaan kepada salah satu peserta. Saat itu, ia bertanya tentang pendapat peserta seputar tema acara Hakordia, "Indonesia Pulih, Bersatu Lawan Korupsi."


"Apa yang kamu tahu tentang tema Hakordia tahun ini? Coba uraikan apa yang ada di benakmu, Nak, tentang tema Hari Korupsi Sedunia tahun ini," tanya Khofifah pada siswa kelas X asal SMA Negeri 1 Pacitan, Audy Aulia Insani Sudrajat.


Menerima pertanyaan itu, Audy pun menjawab bahwa generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa di tahun 2045, harus menahan sikap integritas. 



“Karena nanti kita akan memimpin bangsa, jadi harus ditanamkan sejak dini pendidikan anti korupsi,” jawab remaja berusia 16 tahun itu. 


Setelah mendengar jawaban Audy dan beberapa peserta lainnya, Khofifah menyampaikan rasa bangganya akan intelektualitas yang dimiliki putra - putri Jawa Timur. Ia juga mendukung pendidikan antikorupsi yang dikenalkan sejak dini.


Lebih jauh lagi, Gubernur Khofifah mengatakan, pendidikan antikorupsi sebaiknya tidak berhenti di jenjang SMA/SMK/MA saja. Namun juga sejak anak-anak masih usia pra sekolah. 



Wartawan : Reva Marliana

Editor : Imam Mu'iz

Posting Komentar

0 Komentar