SURABAYA, Apenso.id - Sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Pantauan APENSO di Pasar Krukah Kota Surabaya, ada beberapa komoditi yang naik. Keluhan itu merata disampaikan para pedagang.
Seperti di gerai milik Watik, dimana harga telur sudah naik selama seminggu terakhir berkisar antara Rp2.000- Rp3.000.
“Hari Natal memang naik semua. Telur naik ini sudah seminggu. Sebelumnya Rp28 ribuan per kilogram-nya. Naiknya memang tidak seberapa, sekarang sudah Rp31 ribu yang ukuran kecil, Rp30 ribu yang ukuran tanggung. Sementara dapat atau kulaknya seribu lebih murah dari harga jual,” ujarnya, Sabtu (3/12/2022).
Watik memperkirakan harga telur akan terus naik hingga menembus Rp35-37 ribu pada puncak Nataru. Meski kenaikan ini tidak memengaruhi ketersediaan stok mau pun pembelinya.
Pedagang lain, Wahyu menyebut komoditi lain juga mulai naik. Tomat menurutnya naik drastis dari sebelumnya Rp8 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram.
“Tomat biasanya dapatnya Rp5 ribu, kalau sekarang dapatnya Rp20 ribu,” katanya.
Komoditi bawang merah juga sama, naik sekitar Rp5 ribu menjadi Rp30-35 ribuan. Sementara, cabai merah kini dijual dengan harga Rp22 ribu dan cabai rawit Rp27 ribu.
Terpisah, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku sudah mengetahui sinyal kenaikan harga telur. Dia sudah meminta Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) untuk memastikan lagi komoditi terutama telur dan beras di pasar.
“Hari ini ada telur dan beras naik. Teman-teman Dinkopdag sudah operasi pasar, tapi saya minta harga telur beras dipastikan,” jelasnya. Sabtu (3/12/2022).
Antisipasi yang dilakukan Pemkot, lanjutnya, sudah berkoordinasi dengan distributor telur di beberapa wilayah. Pemkot akan kerja sama sehingga kebutuhan komoditi telur akan tetap tercukupi dan harganya normal.
Wartawan : Reva Marliana
Editor : Imam Mu'iz
0 Komentar