ERGNONOMIS: TEPAT CEPAT PERLU ADAPTASI
Oleh: Gempur Santoso
"Alon-alon pokok klakon" (pelan-pelan asalkan tercapai). Atau "gremat-gremet pokok slamet" (pelan asalkan selamat). Itu dikandung maksud bekerja itu harus tepat. Sehingga urusan atau bekerja selesai tuntas dan selamat.
Jangan sampai dalam segala urusan "kebat kliwat" (cepat tapi terlewat/salah). Bekerja seperti itu akan menjadi lama, karena kerja mengulang-ulang.
Harapan, memang bekerja itu cepat tapi tuntas selesai, dan selamat. Hal itu tak akan terjadi, apabila belum adaptasi dengan suatu pekerjaan/urusan.
Secara fisik, adaptasi fisik manusia sekitar 13 hari. Artinya bekerja mulai sampai 13 hari akan terjadi adaptasi (penyesuaian) dengan pekerjaan. Hal itu, karena motorik (skill) manusia akan terbentuk menyesuaikan, bahkan mengalami automaticly aktifitas.
Obyek diterima pancaindera cepat dikirim ke syaraf otak, dan syaraf memerintah otot rangka. Itu terjadi secepat kilat. Selama 13 hari atau kali, terus berlatih bekerja. Selama itu akan terbentuk penyesuaian (adaptasi), akan melakukan pekerjaan/urusan secara automaticly. Maka, menyelesaikan urusan menjadi cepat, tepat serta selamat.
Oleh karenanya, jangan sampai menghindar dari segala urusan. Hadapi saja. Anggap itu sebagai latihan. Lama kelamaan akan menyelesaikan suatu urusan yg sama menjadi mudah.
Masalah hidup tak perlu dicari. Tetapi selalu ada. Masalah datang dengan sendirinya. Jangan sampai ketika mendapat masalah dilempar ke orang lain. Orang lain dijadikan "kambing hitam".
Masalah hidup pribadi harus diurus sendiri. Dipertangubgjawabkan sendiri. Terus berlatih membuat solusi atau menyelesaikan suatu urusan itu atas masalah. Kerjakan sampai tuntas. Anggap latihan. Walau tetap dalam situasi kondisi main-main saja.
Bekerja/urusan diselesaikan tidak tepat dan berulang ulang salah, itu akan menjadi lama, tidak ergonomis.
Semoga kita selalu sehat lahir batin... Aamiin YRA.
(GeSa)
0 Komentar